Apa sih coaching & counseling itu?
Sama gak dengan training?
Mungkin kita sering mendengar kalimat – kalimat tersebut, entah dalam diskusi santai face to face, maupun chat online. Lalu, apa sih coaching & counseling itu? Dan adakah perbedaan keduanya dengan training?
Apakah sama antara coaching & counseling dengan training?
Coaching berbeda dengan Training, Coaching adalah tentang mengembangkan ketrampilan dan pengetahuan seseorang sehingga mereka mampu menghasilkan kinerja unggul. Seorang Coach tidak mengambil peran sebagai Expert dan tidak memberikan saran secara langsung, tetapi menggunakan serangkaian pertanyaan yang memungkinkan coachee mengambil keputusan atas masalah yang sedang dihadapinya. Coaching adalah seni menggali potensi dalam upaya mencapai kinerja unggul. Sedangkan Training lebih focus pada upaya meningkatkan kompetensi baik skill atau knowledge yang dilakukan secara direktif. Disini trainers bertindak sebagai Experts.
Lalu Apa sih manfaat lebih dari Coaching & counseling
- Meningkatkan pribadi dan orang lain
- Lebih mampu memberdayakan orang lain dengan cepat dan efektif
- Memberikan kontribusi pada pertumbuhan dan pengembangan unit usaha anda, orang-orang dibawah anda secara menyeluruh
- Menciptakan lingkungan kerja dimana lini manajer dan karyawan saling memahami dan pengertian satu sama lain.
- Menciptakan Performance kinerja yang makin meningkat setelah proses counseling
- Menangani performance dan prilaku kinerja secara Cepat dan professional
- Meningkatkan keefektifan dan ketegasan manajerial
- Meningkatkan komunikasi dua-arah
- Meningkatkan produktifitas dan kinerja secara terus-menerus.
- Manajerial merasa lebih kompeten, percaya diri, dihormati dan terkendali.
Adakah metodologi efektif yg digunakan dalam kegiatan Coaching & counseling itu?
Metode Experiental Learning yang dijalankan antara lain sebagai berikut:
- Dyads, interaksi antara seseorang dengan satu orang lain dari sesama peserta. Peserta mungkin diminta untuk menjawab satu seri pertanyaan, menceritakan sesuatu, melengkapi pernyataan, atau mengambil suatu posisi tubuh tertentu. Peserta akan mendapat kesempatan untuk melihat langsung pada isu-isu pribadi yang spesifik dan memberi dukungan pada partner dyad anda untuk melakukan ini. Ini akan memberi pengalaman emosional kepada peserta.
- Mingles, suatu latihan mingle meliputi berjalan sekeliling ruangan dan melakukan interaksi singkat dengan banyak orang.
- Games, sebagai suatu latihan, grup mungkin akan memainkan suatu permainan untuk membuka strategi kompetitif dan kooperatif yang digunakan oleh orang-orang dan juga untuk mengilustrasikan kedinamisan grup dibandingkan dengan komitmen individual. Misalnya, seluruh peserta training akan dibagi menjadi tim-tim untuk memainkan suatu permainan yang ditujukan untuk mendemonstrasikan suatu point tertentu.
- Sharing, sepanjang training ini anda akan mendapat kesempatan untuk belajar tentang diri anda sendiri melalui komunikasi: berbicara tentang apa yang anda pelajari dan mendengarkan apa yang dialami oleh orang lain. Berbagi/Sharing seperti ini akan berlaku antar orang per orang, dalam grup kecil, atau di depan seluruh peserta training.
- Interaksi dengan Instruktur/ReBirther Facilitator, ditujukan sebagai kesempatan bagi anda untuk melihat dan menilai asumsi-asumsi anda dan anda mungkin akan merasa tertantang, gelisah atau tidak nyaman menghadapi hal-hal yang tidak familiar.
- Group Discussion, Case Study, Simulation, Assignment
Begitulah uraian tentang pengertian, manfaat dan metodologi dalam proses pelatihan Coaching & Counseling. Meningkatkan kinerja team demi mencapai tujuan jangka panjang perusahaan tentunya menjadi elemen penting bagi seorang manager atau top management. Dan melalui Coaching & Counselling, manager dapat mengembangkan kemampuan staff untuk mengambil tanggungjawab atas bidang tugas yang diembannya sehingga seseorang dari mereka mempunyai cukup waktu untuk melakukan sesuatu yang lebih strategis.
Salam Hangat
Asep Rukmana
http://www.rebirth-indonesia.com
@rebirthservindo
Pembicara Workshop Nasional 